Kabel UTP

 Kabel UTP 

Pengertian kabel UTP dan fungsinya – Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

A. Penjelasan tentang kabel UTP

Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.

B. Berikut ini fungsi dari kabel UTP

Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Jenis-Jenis Kabel UTP 

Kategori Kabel UTP adalah kabel UTP menggunakan istilah Category  atau bisa kita sebut CAT. kabel ini dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi yang tersedia. semakin tinggi kategorinya semakin cepat transmisi data yang dilakukan. diantara kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 yang paling populer yang banyak digunakan untuk jaringan Ethernet.

Kategori 1- CAT1 

Menurut Hermawan kategori 1- CAT1 adalah kabel yang transmisinya sangat rendah yaitu sebesar 1 Mbps. kabel ini hanya mendukung pada komunikasi suara analog saja.

Menurut Ronin Hamizan kategori 1- CAT1 adalah kabel yang di desain untuk mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. karakter dari kelistrikan dari kabel ini adalah kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk menstransmikan / untuk mengirimkan data digital di dalam jaringan komputer.

Menurut Robby Firlana kategori 1- CAT1 merupakan kabel yang biasanya digunakan untuk kabel komunikasi telepon, sehinga tidak cocok untuk data. kabel CAT1 ini digunakan sebelum 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan ISDN.

Menurut Fitria Sani kategori 1- CAT1 adalah kabel yang mempunyai kualitas terendah. yang didesain hanya untuk mendukung koneksi atau atau komunikasi suara analog saja. karakteristik kabel ini kurang sesuai untuk digunakan kabel menstransmisikan data digital di dalam jaringan komputer.

Menurut Nugraha kategori kabel 1- CAT1 adalah memiliki kecepatan transmisi paling rendah dibandingakan dengan kategori kabel UTP yang lainnya. oleh karena itu kabel jenis ini tidak cocok untuk mentrasmisikan data internet. kabel jenis hanya cocok untuk komunikasi telepon saja.

Berdasarkan pendapat tersebut bahwa kategori kabel 1- CAT1  merupakan kabel yang mempunyai kualitas yang sangat rendah yaitu 1 Mbps diantara kategori kabel UTP lainnya. kabel ini hanya untuk mendukung koneksi atau komunikasi analog saja. kabel CAT1 ini digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan ISDN. kabel jenis ini hanya cocok untuk komunikasi telephone saja.

Kategori 2- CAT2 

Menurut Hermawan kategori kabel 2- CAT2 adalah mempunyai kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. kabel ini telah mendukung data dan suara digital. pada umunya kabel ini digunakan pada jaringan teknologi Tekon Ring oleh IBM.

Menurut Ronin Hamizan kategori kabel 2- CAT2 adalah mampu mengirim file data dengan kecepatan 4 Mbps. yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring Network dan Protokol Localtalk (Aplle) dari IBM.

Menurut Robby Firlana kategori kabel 2- CAT2 adalah mampu mengirim file dengan kecepatan 4 Mbps.

Menurut Fitria sani kategori kabel 2- CAT2 adalah kabel yang transmisinya lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 1. kabel ini dapat mentrasmisikan data hingga 4 Mbps. kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring Network dan Protokol Localtalk (Aplle) dari IBM.

Menurut Nugraha kategori 2- CAT2 adalah mampu mentransmisikan data data meski hanya sampai kecepatan 4 Mbps.

Berdasarkan pendapat tersebut kabel 2- CAT2 adalah kabel ini transmisinya lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 1.yang hanya didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. kabel ini mampu mengirim file data dengan kecepatan 4 Mbps.yang biasanya digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring Network dan Protokol Localtalk (Aplle) dari IBM.

Kategori 3-  CAT3

Menurut Hermawan kategori 3- CAT3 adalah kabel yang memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. kabbel ini mempunyai kemampuan yang terendah karena hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. pada umunya kabel ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2.

Menurut Ronin Hamizan kategori 3- CAT3 merupakan kabel yang terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) karena hanya mendukung 10 Mbps saja. kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang kecepatannya 4 bit per detik sebagai penganti CAT2.

Menurut Robby Firlana kategori 3- CAT3 adalah kabel denagan kualitas trasnmisi yang didesain untuk Network dengan kecepatan data hingga 10 Mbps.

Menurut Fitria sani kategori 3- CAT3 adalah kabel dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frekuensi hingga 16 Mhz dan lebih populer untuk protokol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps.kabel ini merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah karena hanya mendukung 10 base saja.

Menurut Nugraha kategori  3- CAT3 adalah pada kabel ini diterapkan pada jaringan berbasis 10BseT. 10BseT merupakan kependekan dari 10 Mbps (Baseband Twisted Pair). kabel jenis ini mampu mentrasmisikan data sampai 10 Mbps.

Berdasarkan pendapat tersebut kabel 3-  CAT3 merupakan kabel yang mempunyai transmisi rendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet) kabel ini hanya memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps. kabel ini ditetapkan pada jaringan berbasis 10BseT. pada umumnya kabel ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring yang kecepatannya 4 bit per detik sebagai pengganti CAT2.

Kategori 4- CAT4 

Menurut Hermawan kategori 4- CAT4 adalah  mempunyai transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. umunya kabel ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Menurut Ronin Hamizan kategori 4- CAT4 merupakan kabel yang mempunyai kualitas dengan transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP CAT3. kabel ini didukung untuk komunikasi data dan suara sehingga dapat digunakan untuk protokol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps.

Menurut Robby Firlana kategori 4- CAT4 adalah kabel ini mampu mengirim file data dengan kecepatan dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

Menurut Fitria Sari kategori 4- CAT4 adalah kabel ini dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingakn dengan kabel UTP CAT3 yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 Megabit per detik. sehingga dapat digunakan untuk protokol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps.

Menurut Nugraha kategori 4- CAT4 adalah kabel ini banyak digunakan pada topologi ring, kabel jenis ini memiliki kecepatan trasmisi data sampai 16 Mbps.

Berdasarkan pendapat tersebut kabel 4- CAT4 merupakan kabel yang mempunyai transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan CAT3. kabel ini mempunyai transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. biasanya kabel ini banyak digunakan pada topologi ring dengan kecepatan data hingga 20 Mbps.

Kategori 5- CAT5 

Menurut Hermawan kategori 5- CAT5 adalah memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital kabel ini juga bisa berjalan pada kecepatan 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. pada umunya kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT).

Menurut Ronin Hamizan kategori 5- CAT5 adalah kabel ini mampu mentrasnmisikan atau mengirim data dengan kecepatan sampai 100 Mbps. yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara. kabel ini dapat mendukkung jaringan Ethernet (10 base), Fast Ethernet (100 BaseT) hingga Gigabit Ethernet (1000 BaseT).

Menurut Robby Firlana kategori 5- CAT5 adalah kabel ini hanya dapat melakukan data transmisi data sebesar 100 Mbit/s.

Menurut Ftria Sari kategori 5- CAT5 adalah kabel ini mempunyai kualitas trasnmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel 4- CAT4 yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik (100 Mbps).

Menurut Nugraha kategori 5- CAT5 adalah jenis kabel ini memiliki kecepatan dalam mentransmisikan data sampai 100 Mbps.

Berdasarkan pendapat tersebut kategori 5- CAT5 merupakan kabel yang menstransmisikan data hingga 100 Mbps. yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara digital pada umunya kabel ini mendukung jaringan Ethernet (10 base), Fast Ethernet (100 BaseT) hingga Gigabit Ethernet (1000 BaseT).

Kategori 5E- CAT5E                                   

Menurut Hermawan kategori 5E- CAT5E merupakan bentuk peningkatan dari CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000 Mbps.

Menurut Ronin Hamizan kategori 5E- CAT5E adalah mampu mentrasnmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1 Gbps)  frrekuensi yang signal yang dapat dilewatkan sampai 100 Mhz. kabel ini hanya menawarkan kemampuan yang lebih baik daripada CAT5 biasa.

Menurut Robby Firlana kategori  5E- CAT5E adalah kabel yang ditingkatkan kemampuan menampung lebar data, kabel ini mempunyai kemampuan mengirim data dan memiliki kemampuan speed maksimal 350 Mhz atau setara dengan 1 Gbit/s.

Menurut Fitria sari kategori 5E- CAT5E adalah kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 Mhz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan GIgabit Etehernet.

Menurut Nugraha kategori  5E- CAT5E adalah jenis kabel dari pengembangan kabel CAT5, memiliki kecepatan transmisi data sampai 1000 Mbps damn memiliki frekuensi sinyal mencapai 100 Mhz.

Berdasarkan pendapat tersebut kategori 5E- CAT5E merupakan bentuk peningkatan dari CAT5 dan mampu mentrasmisikan data denagn kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps) dan memiliki kemampuan speed maksimal 350 Mhz setara dengan 1Gbit/s. dan memiliki sinyal 100 Mhz.

Kategori 6- CAT6 

Menurut Hermawan kategori 6- CAT6 adalah kabel ini mempunyai kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250 Mhz,  dan mendukung komunikasi data dan suara digital. umumnya kabel ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

Menurut Roni Hamizan kategori 6- CAT6 adalah mampu mentransmikan data denagan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekuensi yang di dapat dilewatkan sampai 200 Mhz.

Menurut  Robby Firlana kategori 6- CAT6 merupakan memiliki kemampuan yang nyaris ketika mengirimkan kabel sekaligus mempunyai kemampuan minim panjang kabel lebih dari 100 meter, maksimal kabel CAT6 ini adalah 200 meter dan maksimal lebar data atau kemampuan transfer data sebesar 10Gbit/s.

Menurut Fitria Sari kategori 6- CAT6 adalah kabel masa depan untuk kecepatan 10 Gbps.

Menurut Nugraha kategori 6- CAT6 adalah kabel ini memliki frekuensi sinyal yang sampai 200 Mhz. secara fisik kabel ini beda dengan yang lain yaitu terdapat pemisah yang terbiuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat lilitan dalam kabel tersebut.

Berdasarkan pendapat tersebut kategori 6- CAT6 adalah mempunyai kecepatan kecepatan transmisi data hingga 10Gbps dengan frekuensi 250 Mhz. yang memiliki kemampuan minim kabel 100 meter dan maksimal 200 meter kabel ini terdapat pemisah yang terbuiat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat lilitan dalam kabel tersebut.

Kategori 7- CAT7 

Menurut Hermawan kategori 7- CAT7 adalah memiliki kecepatan trasnmisi data hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. umunya kabel ini digunakan pad jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.

Menurut Ronin Hamizan kategori 7- CAT7 adalah bekerja dengan jaringan Gigabit Ethernet (1Gbps), didesain untuk frekuensi 600Mhz.

Menurut Robby Firlana kategori 7- CAT7 adalah kabel premium sangat cocok sebagai media high traffic berbagai aplikasi dalam satu kabel. kabel ini sepanjang 15 meter yang mampu mengirimkan sinyal dan data sebesar 10Gbit/s.

Menurut Fitria Sari kategori 7- CAT7 adalah di desain untuk bekerja pada frekuensi 600Mhz.

Menurut Nugraha kategori 7- CAT7 adalah memiliki kecepatan transmisi data hingga 1Gigabit per detik (1Gbps) dan memiliki frekuensi sinyal sampai 400Mhz, kabel ini mempunyai kemampuan terbaik dibanduing dengan kabel yang lain.

Berdasarkan pendapat tersebut kategori 7- CAT7 merupakan kabel yang memiliki kecepatan data hingga 600Mhz, kabel ini mendukung untuk komunikasi data dan suiara digital. yang bekerja dengan  jaringan 1Gbps. kabel ini sangat cocok sebagai media high traffic berbagai aplikasi dalam satu kabel yang mempunyai panjang 15 meter. kabel ini mempunyai kemampuan terbaik dibandingkan dengan yang lain.


pengertian kabel UTP dan tabel kategori kabel UTP
Sumber :https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-kabel-utp/

Standar T568A 

Menurut Dimas bagus standar T568A :
Urutan ke 1 : Putih Hijau TD + (data kirim+)
Urutan ke 2 : Hijau TD (data kirim-)
Urutan ke 3 : Putih Jingga RD (data terima)
Urutan ke 4 : Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 5 : Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6 : Jingga RD- (data terima-)
Urutan ke 7 : Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8 : Coklat NC (tidak dipakai)

Menurut Arsyilab standar T568A :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Jingga
4. Biru
5. Putih Biru
6. Jingga
7. Putih Coklat
8. Coklat

Menurut Lilia Putri standar T568A :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Jingga
4. Biru
5. Putih Biru
6. Jingga
7. Putih Coklat
8. Coklat

Menurut Faris Aditya Guntara standar T568A :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Jingga
4. Biru
5. Putih Biru
6. Jingga
7. Putih Coklat
8. Coklat

Menurut Maoels standar T568A :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Jingga
7. Putih Coklat
8. Coklat

Berdasarkan pendapat tersebut standar T568A : Urutan warna T568A adalah Putih-Hijau, Hijau, Putih-Hijau, Biru, Putih-Biru, Jingga, Putih-Coklat, Coklat.

Standar T568B

Menurut Dimas Bagus standar T568B adalah:
Urutan ke 1: Putih jingga RD + (data terima+)
Urutan ke 2: Jingga RD- (data terima-)
Urutan ke 3: Putih Hijau TD+ (data kirim+)
Urutan ke 4: Biru NC (tidak pakai)
Urutan ke 5: Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6: Hijau TD- (data kirim-)
Urutan ke 7: Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8: Coklat NC (tidak dipakai)

Menurut Arsyilab standar T568B adalah:
1. Putih Jingga
2. Jingga
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih
8. Coklat

Menurut Lilia Putri standar T568B adalah:
1. Putih Jingga
2. Jingga
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih
8. Coklat

Menurut Faris aditya Guntara standar T568B adalah:
1. Putih Jingga
2. Jingga
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih
8.Coklat

Menurut Maoels standar T568B adalah:
1. Putih Jingga
2. Jingga
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih
8. Coklat

Berdasarkan pendapat tersebut standar T568B adalah Urutan warana T568B adalah Putih-Jingga, Jingga, Putih-Biru, Biru, Putih-Biru, Hijau, Putih, Coklat.

Urutan warna T568A dan T568B 


Sumber : https://arsyilab.blogspot.com/2014/11/pengkabelan-susunan-warna-twisted-pair.html

Konfiguirasi Straight dan cross 

Menurut Prijab konfigurasi straight dan cross adalah :

  • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan antara lain 
  1. Konektor RJ45 
Kepala dari kabel UTP atau penghubung dari kabel ke komputer. 
download.jpg

            2. Kabel UTP 

Sebagai kabel penghubung antara komputer atau laptop. 

8650506_74b73ef8-0708-4e1c-b2ea-2d723150d5c0.jpg

               3. Tang Crimping 

Tang crimping ini digunakan untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor RJ45. 

Implementasi Lan_181107_0026.jpg


               4. Gunting Kabel 

Alat yang digunakan memotong kabel UTP denagan mudah. 


Implementasi Lan_181107_0025.jpg




                 5. LAN Tester

Merupakan alat yang digunakan untuk mengetes hasil crimping kita apakah semua susunan kabel sudah terpasang dengan benar atau belum.


Implementasi Lan_181107_0052.jpg


                6. Dua buah komputer / Komputer 

Sebagai media penguji untuk menguji IP yang akan dihubungkan ke komputer lain. 


download (1).jpg


                  7. Swicth / Hub 

Untuk menghubungkan piranti-piranti dengan kabel Ethernet atau serat optic agar bersikap sebagai satu petak jaringan (Network Segment). 

download (2).jpg

Menurut Mijarkom konfigurasi straight dan cross adalah : 

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. kabel ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. 

Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan yang berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. kabel ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. 

Alat yang digunakan adalah sebagai berikut : 
  • Kabel UTP 
  • Conector RJ 45
  • Crimping tools
  • RJ- 45 LAN Tester
Menurut Muhammad Aryanto konfigurasi straight dan cross :

Kabel UTP 
kabel UTP digunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarni warni.

Konektor Rj-45
konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuannya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.

Tang Crimping 
alat untuk memotong  kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor.

LAN Tester 
alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita , kalau kita salah maka lampu tester ini tidak akan menyala atau tidak menyala secara berurutan dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di tester akan menyala dengan otomatis dari nomer 1-8.


Menurut FardaAlan konfigurasi straight dan cross adalah :


  1. Tang Crimping (Crimping Tools)
Tang Crimping digunakan untuk mengunci RJ45 yang sudah kita pasang dengan kabel UTP / kabel LAN. Tang crimping ini juga digunakan untuk mengupas kabel dan memotong kabel yang berada pada bagian tengah crimping tools.



                 2. Konektor RJ45 

Konektor RJ45 nantinya akan digunakan untuk menghubungkan kabel UTP / LAN ke komputer.


                     3. Kabel UTP / LAN 

Kabel ini digunakan untuk menghubungkan RJ45 kemudian kita kunci menggunkan crimping tools. 



                      4. LAN Tester 

LAN Tester digunakan untuk mengetes apakah kabel tersebut sudah benar atau belum melalui lampu menyala secara berurutan dari angka 1 sampai 8. 


Menurut Yadi Purdianto konfigurasi straight dan cross adalah : 

  • Straight Konfigurasi jenis ini digunakan untuk menghubungkan device yang berbeda. Contoh : PC ke Swicth, PC ke Hub, Hub ke Hub dll. konfigurasinya dengan menyamakan standar ke dua ujungnya, misalnya jika ujung pertama menggunkan standar T568A maka ujung yang lainnya mengguankan standar T568A. 
  • Cross Konfigurasi jenis ini digunakan untuk menghubungkan device yang sejenis seperti : PC ke PC (peer to peer), Swicth ke Swicth, Hub ke Hub dll. konfigurasinaya adaalah membedakan standar kedua ujungnya. misalnya : T568B dengan T568B. 
Berdasarkan pendapat tersebut konfigurasi straight dan cross adalah :

Straight meruapakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung sama ujung lainnya. kabel ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. 
Cross merupakan kabel yang memiliki susunan yang berbeda antara ujung satu dengan dua. kabel ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. 
Alat yang digunakan adalah :
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ45
  • Crimping Tools 
  • LAN Tester 
Konfigurasi PoE A dan PoE B 

Menurut Oktha konfigurasi PoE (Power Over Ethernet ) merupakan sistem yang memanfaatkan kabel UTP yang berguna dapat mentransmisikan daya (power) melalui pair (pasangan kabel). dalam kabel UTP terdapat empat buah pair, dengan buah dengan 2 buah pair digunakan untuk mentrasmisikan power. PoE mempunyai manfaat untuk mengurangi kerugian power akibat pengguanan kabel dan konektor. 

Berdasarkan pendapat tersebut konnfigurasi PoE adalah PoE (Power Over Ethernet ) yang merupakan sistem kabel UTP yang digunakan untuk mentrasnmisikan power.


Daftar Pustaka 

Sora N .2015. Pengertian-fungsi kabel UTP 
http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-kabel-utp-dan-fungsinya-secara-lengkap.html
diakses pada tanggal 27 september 2019 pada pukul 07:00

Menurut Hermawan. 2019. Kategori Kabel UTP 
https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-kabel-utp/
diakses pada tanggal 27 september 2019 pada pukul 07:50

Menurut Hamizan Ronin. 2014. Kategori Kabel UTP
https://www.troubleshootingkomputer.com/2014/02/jenis-dan-kategori-kabel-utp.html
diakses pada tanggal 27 september 2019 pada pukul 08:11

Menurut Firlana Robby. 2017. Kategori Kabel UTP
https://robbyfirlana.blogspot.com/2017/05/pengertianfungsi-dan-kategori-kabel-utp.html
diakses pada tanggal 27 september 2019 pada pukul 08:24

 Sani, Fitria. 2012. Kategori Kabel UTP
https://sani97854.wordpress.com/2012/04/02/kabel-utp-dan-kategori-kategorinya/
diakses pada tanggal 27 september 2019 pada pukul 08:40

 Nugraha. 2018. Kategori Kabel UTP
https://nyengnyeng.com/kabel-utp-kupas-tuntas-kabel-utp/
diakses pada tanggal 27 september 2019 pada pukul 08:55

 Bagus, Dimas. 2012.   Standar T568A  dan Standar T568B
http://dmsbgs.blogspot.com/2012/08/kabel-utp-t568a-t568b.html
diakses pada tanggal 30 september 2019 pada pukul 9:57

Arsyilab. 2014. Standar T568A dan Standar T568B
https://arsyilab.blogspot.com/2014/11/pengkabelan-susunan-warna-twisted-pair.html
diakses pada tanggal 30 september 2019 pada pukul 10:13

Putri, Lilia. 2016. Standar T568A dan Standar T568B
http://liliaputriblog.blogspot.com/2016/12/caramengkriping-kabel-t568a-dan-t568b-1.html
diakses pada tanggal 30 september 2019 pada pukul 10:20

Guntara, Faris Aditya. 2012. Standar T568A dan Standar T568B
http://itsguntara.blogspot.com/2012/07/konfigurasi-penyusunan-pengkabelan-utp.html
diakses pada tanggal 30 september 2019 pada pukul 10:34

Maoels. 2011. Standar T568A dan Standar T568B 
https://maoels.wordpress.com/2008/11/28/konfigurasi-penyusunan-pengkabelan-utp-standar-internasional-t568a-t568b/
diakses pada tanggal 30 september 2019 pada pukul 9:39

Prijab. 2018. Konfigurasi straight dan cross 
https://pirjablog.wordpress.com/2018/11/07/konfigurasi-kabel-utp-straight-dan-cross/
diakses pada tanggal 2 oktober 2019 pada pukul 2:19

Mijarkom. 2016. Konfigurasi straight dan cross
https://mijarkom14141043.wordpress.com/2016/01/26/kabel-utp-dan-fungsinya/
diakses pada tanggal 2 oktober 2019 pada pukul 2:31

Aryanto, Muhammad. 2016. Konfigurasi straight dan cross
https://ary2000.blogspot.com/2016/10/cara-dan-alat-membuat-kabel-jaringan.html
diakses pada tanggal 2 oktober 2019 pada pukul 2:41

AlanFarda. 2016. Konfigurasi straight dan cross
http://idlibra.blogspot.com/2016/10/urutan-dan-pengertian-konfigurasi-kabel.html
diakses pada tanggal 2 oktober 2019 pada pukul 3:09

Purdianto Yati. 2011. Konfigurasi straight dan cross
http://yadicucuklauk.blogspot.com/2011/10/konfigurasi-kabel-utp.html
diakses pada tanggal 2 oktober 2019 pada pukul 3:47

Oktha. 2019. Konfigurasi PoE A dan PoE B 
http://oktha123.blogspot.com/2019/01/konfigurasi-jaringan-wlan.html
diakses pada tanggal 3 oktober 2019 pada pukul 7:51

Komentar

Postingan Populer